"Terima kasih telah mengajarkan perasaan ini kepadaku."
Rinko, yang bekerja di perusahaan pembuat kue tradisional, ditugaskan menjadi mentor untuk karyawan baru pada tahun ketiganya bekerja. Meski merasa tugas itu terlalu berat baginya, dia tetap berusaha menjalankannya dengan serius. Namun, karyawan baru yang harus dia bimbing, Shindo, ternyata lebih sulit daripada yang dia bayangkan! Shindo tidak ramah, berbicara kasar, tapi dia bekerja dengan cepat dan berpenampilan menarik. Meski awalnya Rinko sering kewalahan dengan sikap langsung Shindo, perubahan mulai terjadi dalam dirinya.
Mereka akhirnya mulai berkencan, tetapi Rinko kembali ditugaskan menjadi mentor untuk karyawan baru. Bagaimana kisah cinta roller-coaster ini akan berlanjut?