v3x→
Home
Latest
Browse
Search
click here to open a random ad page and get 30 minutes of ad-free reading
Serena ☾• Moon •☽
Prolog
Chapter 1 : Lady Serenity
Chapter 2 : Dua tuan (revisi)
Chapter 3 : IANSA
Chapter 4 : Pebisnis tua dan seorang gadis muda
Chapter 5 : Kebun kaca(1)
Chapter 6
Chapter 7 : Kebun kaca (3)
Chapter 8 : Jerk
Chapter 9 : Kamu kesal? Sama, Aku juga ☺️
Chapter 10 : She’s like a princess
Chapter 11 : An abandoned kitten
Chapter 12 : paviliun 🔫
Chapter 13 : waktu yang tepat untuk berkhianat
Chapter 14 : Hotel
Chapter 15 : Rencana Masing-Masing
Chapter 16 : Aku Tidak Tahan Lagi
Chapter 17 : Hubungan Di Antara Kita
Chapter 18 : Pembahasan Cinta
Chapter 19 : Di antara kita untuk sejenak
Chapter 20 : Kau Tak Boleh Meminumnya
Chapter 21 : Ruang Tenggelam
Chapter 22 : Peninggalan Sang Penyair
Chapter 23 : Peninggalan Penyair (2)
Chapter 24 : Wine Hijau
Chapter 25 : Danau dan Laut
Chapter 26 : Tak semuanya terlihat cantik
Chapter 27 : 13 Kancing
Chapter 28 : Berdiri tegak menghadap dinding
Chapter 29 : Buah Persik Yang Cantik
Chapter 30 : Hal Di Luar Rencana
Chapter 31
Chapter 32 : Haruskah kita membuat kesepakatan?
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36 : Jawaban salah namun penuh kasih
Chapter 37 : Color of Erosion
Chapter 38 : Kencan (1)
Chapter 39 : Kencan (2)
Chapter 40 : Kencan (3)
Chapter 41 : Hiperventilasi
Chapter 42 : Bahaya
Chapter 43 : Bibir Merah
Chapter 44 : Kotak Musik Ballerina (1)
Chapter 45 : Kotak Musik Ballerina (2)
Chapter 46 : Perayaan Ulang Tahun Hotel
Chapter 47 : Halo, Sayang
Chapter 48 : Dia suamiku.
Chapter 49 : Berduaan Sepanjang Malam
Chapter 50 : Binatang Buas dan Pecandu
Chapter 51 : Keyakinan Yang Kejam
Chapter 52 : Diam Diam Bersentuhan
Chapter 53
Chapter 54 : Pelangi dan Lesung Pipi
Chapter 55 : Ada yang ingin kukatakan
Chapter 56 : Panggil Namaku
Chapter 57 : Aku Hanya Mencintaimu
Chapter 58 : Hadapilah, Meski Kau Takut
Chapter 59 : Minuman Alkohol Rasa Stroberi
Chapter 60 : Lakukanlah Dengan Caramu
Chapter 61 : Hubungan Hanya Karena Membutuhkan
Chapter 62 : Dua Lukisan
Chapter 63 : Dua Lukisan (2)
Chapter 64 : Tumit high heels yang tersangkut
Chapter 65 : Kembang Api Di Langit Malam (1)
Chapter 66 : Kembang Api Di Langit Malam (2)
Chapter 67
Chapter 68 : Kesalahan Persepsi
Chapter 69 : Jejak Yang Ditinggalkan
Chapter 70 : Anak dengan Bekas Luka
Chapter 71 : Kenapa Aku Menunggumu
Chapter 72 : Hari Dimana Aku Memanggil Namanya
Chapter 73 : Kemana Kita Akan Pergi
Chapter 74 : Bagaimana Bisa Aku Berakhir Denganmu?
Chapter 75 : Apa Ini Namanya Jatuh Cinta?
Chapter 76 : Kau Boleh Menyentuhku
Chapter 77 : Grayan yang Kelabu
Chapter 78 : Grayan yang Kelabu (2)
Chapter 79 : Grayan yang Kelabu (3)
Chapter 80 : Grayan Yang Kelabu (4)
2024 April Fool's Day.
Chapter 81 : Kesamaan dan Pengertian
Chapter 82 : Siapa Kau Sebenarnya
Chapter 83 : Tujuan Terselubung
Chapter 84 : Ajari Aku Sekarang
Chapter 85 : Melakukan Hal Ini Denganmu
Chapter 86 : Kau Tak Berbeda Dengan Binatang
Chapter 87 : END SEASON 2 : Surat Cerai
Chapter 88 : Setelah Membuatku Jadi Terbiasa Seperti ini.
Chapter 89 : Bagaimana pun Bentuk Perpisahannya
Chapter 90 : Kini Giliranmu Yang Akan Runtuh
Chapter 91 : Alasan Perceraian
Chapter 92 : Seperti Kekasih Biasa
Chapter 93 : Sampai kapan ini harus terjadi
Chapter 94 : Sendirian
Chapter 95 : Serenade Di Bawah Rembulan
Chapter 96 : Kota Yang Asing
Chapter 97 : Ke Mana Kau Pergi
Chapter 98 : Kata-kata yang ingin aku sampaikan
Chapter 99 : Meskipun Begitu
Chapter 100 : Halo, Serena
Chapter 101 : Cinta dan Tujuan
Chapter 102 : Kesendirian dan Kegigihan Yang Mekar Dengan Indah
Chapter 103 : Akhirnya Aku
Chapter 104 : Sosok Ideal Bagiku
Chapter 105 : Kedalaman Samudera
Chapter 106 : Jadi Kau dan Aku
Chapter 107 : Aku Juga Serius
Chapter 108 : Malam Di mana Aku Menegak Minuman Beracun
One Page
All Pages
Manually
Original
Fixed
Adjusted
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
1 / 43
2 / 43
3 / 43
4 / 43
5 / 43
6 / 43
7 / 43
8 / 43
9 / 43
10 / 43
11 / 43
12 / 43
13 / 43
14 / 43
15 / 43
16 / 43
17 / 43
18 / 43
19 / 43
20 / 43
21 / 43
22 / 43
23 / 43
24 / 43
25 / 43
26 / 43
27 / 43
28 / 43
29 / 43
30 / 43
31 / 43
32 / 43
33 / 43
34 / 43
35 / 43
36 / 43
37 / 43
38 / 43
39 / 43
40 / 43
41 / 43
42 / 43
43 / 43
Prolog
Chapter 1 : Lady Serenity
Chapter 2 : Dua tuan (revisi)
Chapter 3 : IANSA
Chapter 4 : Pebisnis tua dan seorang gadis muda
Chapter 5 : Kebun kaca(1)
Chapter 6
Chapter 7 : Kebun kaca (3)
Chapter 8 : Jerk
Chapter 9 : Kamu kesal? Sama, Aku juga ☺️
Chapter 10 : She’s like a princess
Chapter 11 : An abandoned kitten
Chapter 12 : paviliun 🔫
Chapter 13 : waktu yang tepat untuk berkhianat
Chapter 14 : Hotel
Chapter 15 : Rencana Masing-Masing
Chapter 16 : Aku Tidak Tahan Lagi
Chapter 17 : Hubungan Di Antara Kita
Chapter 18 : Pembahasan Cinta
Chapter 19 : Di antara kita untuk sejenak
Chapter 20 : Kau Tak Boleh Meminumnya
Chapter 21 : Ruang Tenggelam
Chapter 22 : Peninggalan Sang Penyair
Chapter 23 : Peninggalan Penyair (2)
Chapter 24 : Wine Hijau
Chapter 25 : Danau dan Laut
Chapter 26 : Tak semuanya terlihat cantik
Chapter 27 : 13 Kancing
Chapter 28 : Berdiri tegak menghadap dinding
Chapter 29 : Buah Persik Yang Cantik
Chapter 30 : Hal Di Luar Rencana
Chapter 31
Chapter 32 : Haruskah kita membuat kesepakatan?
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36 : Jawaban salah namun penuh kasih
Chapter 37 : Color of Erosion
Chapter 38 : Kencan (1)
Chapter 39 : Kencan (2)
Chapter 40 : Kencan (3)
Chapter 41 : Hiperventilasi
Chapter 42 : Bahaya
Chapter 43 : Bibir Merah
Chapter 44 : Kotak Musik Ballerina (1)
Chapter 45 : Kotak Musik Ballerina (2)
Chapter 46 : Perayaan Ulang Tahun Hotel
Chapter 47 : Halo, Sayang
Chapter 48 : Dia suamiku.
Chapter 49 : Berduaan Sepanjang Malam
Chapter 50 : Binatang Buas dan Pecandu
Chapter 51 : Keyakinan Yang Kejam
Chapter 52 : Diam Diam Bersentuhan
Chapter 53
Chapter 54 : Pelangi dan Lesung Pipi
Chapter 55 : Ada yang ingin kukatakan
Chapter 56 : Panggil Namaku
Chapter 57 : Aku Hanya Mencintaimu
Chapter 58 : Hadapilah, Meski Kau Takut
Chapter 59 : Minuman Alkohol Rasa Stroberi
Chapter 60 : Lakukanlah Dengan Caramu
Chapter 61 : Hubungan Hanya Karena Membutuhkan
Chapter 62 : Dua Lukisan
Chapter 63 : Dua Lukisan (2)
Chapter 64 : Tumit high heels yang tersangkut
Chapter 65 : Kembang Api Di Langit Malam (1)
Chapter 66 : Kembang Api Di Langit Malam (2)
Chapter 67
Chapter 68 : Kesalahan Persepsi
Chapter 69 : Jejak Yang Ditinggalkan
Chapter 70 : Anak dengan Bekas Luka
Chapter 71 : Kenapa Aku Menunggumu
Chapter 72 : Hari Dimana Aku Memanggil Namanya
Chapter 73 : Kemana Kita Akan Pergi
Chapter 74 : Bagaimana Bisa Aku Berakhir Denganmu?
Chapter 75 : Apa Ini Namanya Jatuh Cinta?
Chapter 76 : Kau Boleh Menyentuhku
Chapter 77 : Grayan yang Kelabu
Chapter 78 : Grayan yang Kelabu (2)
Chapter 79 : Grayan yang Kelabu (3)
Chapter 80 : Grayan Yang Kelabu (4)
2024 April Fool's Day.
Chapter 81 : Kesamaan dan Pengertian
Chapter 82 : Siapa Kau Sebenarnya
Chapter 83 : Tujuan Terselubung
Chapter 84 : Ajari Aku Sekarang
Chapter 85 : Melakukan Hal Ini Denganmu
Chapter 86 : Kau Tak Berbeda Dengan Binatang
Chapter 87 : END SEASON 2 : Surat Cerai
Chapter 88 : Setelah Membuatku Jadi Terbiasa Seperti ini.
Chapter 89 : Bagaimana pun Bentuk Perpisahannya
Chapter 90 : Kini Giliranmu Yang Akan Runtuh
Chapter 91 : Alasan Perceraian
Chapter 92 : Seperti Kekasih Biasa
Chapter 93 : Sampai kapan ini harus terjadi
Chapter 94 : Sendirian
Chapter 95 : Serenade Di Bawah Rembulan
Chapter 96 : Kota Yang Asing
Chapter 97 : Ke Mana Kau Pergi
Chapter 98 : Kata-kata yang ingin aku sampaikan
Chapter 99 : Meskipun Begitu
Chapter 100 : Halo, Serena
Chapter 101 : Cinta dan Tujuan
Chapter 102 : Kesendirian dan Kegigihan Yang Mekar Dengan Indah
Chapter 103 : Akhirnya Aku
Chapter 104 : Sosok Ideal Bagiku
Chapter 105 : Kedalaman Samudera
Chapter 106 : Jadi Kau dan Aku
Chapter 107 : Aku Juga Serius
Chapter 108 : Malam Di mana Aku Menegak Minuman Beracun
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
Moonvielle
uploaded at 634 days ago
12.5K member views, 126.6K guest views
Sponsor this uploader
https://trakteer.id/moonvielle/tip
Terima kasih untuk traktirannya^^
Comments
click here to open a random ad page and get 30 minutes of ad-free reading
